Sabtu, 07 Desember 2013
Ramuan Tradisional: KAPULAGA
Ramuan Tradisional: KAPULAGA: Kapulaga adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu. Ada dua ma...
Jumat, 06 Desember 2013
KENCUR
Tanaman yang satu ini tentunya tidaklah asing bagi kita para wanita terutama ibu rumah tangga.
Ya...Kencur dalam bahasa latin (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat.
Beberapa sebutan untuk tanaman yang satu ini dibeberapa daerah antara lain: Kencur (Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko (Aceh); Kencor (Madura), Cekuh (Bali), Kencur, Sukung (Minahasa); Asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), Cekir (Sumba).
Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Rimpang kencur mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat. Bila digigit rasanya sedikit pedas. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga berwarna lembayung dengan warna putih lebih dominan. Kencur tumbuh dan berkembang kebanyakan pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka. Dirumah, tanaman rimpang yang satu ini saya tanam di samping rumah karena keterbatasan lahan saja. He..he..he...
Selain sebagai bumbu masak, ternyata kencur juga mempunyai banyak sekali khasiat untuk pengobatan secara herbal. Bahkan sejak jaman nenek buyut tanaman ini sering menjadi salah satu bahan penting dalam pembuatan jamu tradisional.
Beberapa khasiat Kencur :
1. Menghilangkan Lelah Letih
- Ambil 1 rimpang besar kencur
- 6 sendok makan beras lalu sangrai
- kemukus
- Haluskan semua bahan, tambahkan air hangat sebanyak 2 gelas, aduk hingga rata
- Saring dan minum.
- Ambil 1 rimpang besar kencur
- 6 sendok makan beras lalu sangrai
- kemukus
- Haluskan semua bahan, tambahkan air hangat sebanyak 2 gelas, aduk hingga rata
- Saring dan minum.
2. Menyembuhkan Keseleo
- Redam 2 sendok makan beras kemudian rendam dengan air selama 2 jam.
- Ambil 1 rimpang kencur kemudian parut.
- Tambahkan air secukupnya
- Oleskan / gosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.
3. Menyembuhkan Mata Pegal
- Redam 2 sendok makan beras kemudian rendam dengan air selama 2 jam.
- Ambil 1 rimpang kencur kemudian parut.
- Tambahkan air secukupnya
- Oleskan / gosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.
3. Menyembuhkan Mata Pegal
- 1 potong rimpang kencur dibelah menjadi 2 bagian.
- Permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.
- Permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.
4. Memperlancar Haid
- 2 rimpang kencur sebesar ibu jari
- 1 lembar daun trengguli
- 1 biji buah cengkeh tua
- Adas pulawaras secukupnya
- Kencur dicincang, dicampur dengan bahan lain dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
- Sisakan hingga 2 gelas, kemudian disaring.
- Konsumsi sekali sehari 2 gelas.
- 2 rimpang kencur sebesar ibu jari
- 1 lembar daun trengguli
- 1 biji buah cengkeh tua
- Adas pulawaras secukupnya
- Kencur dicincang, dicampur dengan bahan lain dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
- Sisakan hingga 2 gelas, kemudian disaring.
- Konsumsi sekali sehari 2 gelas.
5. Batuk
- Ambil 2 ruas rimpang jahe.
- Bakar diatas api kecil.
- Kupas kulitnya dan parut.
- Peras ambil sarinya.
- Tambahkan Madu dan bubuhkan beberapa tetes jeruk nipis.
- Minum 2 - 3 kali sehari sampai batuk mereda.
6. Radang Lambung
- Ambil 2 ruas rimpang jahe.
- Bakar diatas api kecil.
- Kupas kulitnya dan parut.
- Peras ambil sarinya.
- Tambahkan Madu dan bubuhkan beberapa tetes jeruk nipis.
- Minum 2 - 3 kali sehari sampai batuk mereda.
6. Radang Lambung
- Ambil 2 rimpang kencur sebesar ibu jari
- Cuci bersih kencur lalu kuliti sampai tinggal dagingnya
- Kunyah sambil ditelan air sarinya lalu buang ampasnya
- Bila kesulitan mengunyah, geprek rimpang kencur lalu telan air sarinya, buang ampasnya
- Minum segelas air putih hangat kuku
- Ulangi sampai merasa nyaman.
7. Radang Anak Telinga
- Ambil 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan tambahkan 1/2 biji buah pala.
- Cuci bersih kencur lalu kuliti sampai tinggal dagingnya demikian pula dengan buah pala.
- Tumbuk hingga halus kedua bahan tersebut
- Tambahkan 2 sendok air hangat
- Kemudian oleskan diseputar hidung dengan tujuan uap hangat dapat terhirup.
8. Influenza pada bayi
- Ambil 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus (lada berekor/ Cubeb)
- Tumbuk halus kedua bahan tersebut, tambahkan air hangat beberapa sendok makan
- Oleskan di sekitar hidung
9. Masuk Angin
- 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
- Cuci bersih rimpang kencur kemudian kuliti sampai tinggal dagingnya.
- Parut atau geprek kencur dan ditaburi garam secukupnya.
- Kemudian minum 1 gelas air putih. Minum 2 - 3 kali sehari.
10. Sakit Kepala
- 2-3 lembar daun kencur.
- Daun kencur ditumbuk sampai halus.
- Oleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
11. Diare
- 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
- Parut Kencur, tambah 1 gelas air hangat, diperas dan disaring.
- Oleskan pada perut sebagai bedak.
- Cuci bersih kencur lalu kuliti sampai tinggal dagingnya
- Kunyah sambil ditelan air sarinya lalu buang ampasnya
- Bila kesulitan mengunyah, geprek rimpang kencur lalu telan air sarinya, buang ampasnya
- Minum segelas air putih hangat kuku
- Ulangi sampai merasa nyaman.
7. Radang Anak Telinga
- Ambil 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan tambahkan 1/2 biji buah pala.
- Cuci bersih kencur lalu kuliti sampai tinggal dagingnya demikian pula dengan buah pala.
- Tumbuk hingga halus kedua bahan tersebut
- Tambahkan 2 sendok air hangat
- Kemudian oleskan diseputar hidung dengan tujuan uap hangat dapat terhirup.
8. Influenza pada bayi
- Ambil 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus (lada berekor/ Cubeb)
- Tumbuk halus kedua bahan tersebut, tambahkan air hangat beberapa sendok makan
- Oleskan di sekitar hidung
9. Masuk Angin
- 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
- Cuci bersih rimpang kencur kemudian kuliti sampai tinggal dagingnya.
- Parut atau geprek kencur dan ditaburi garam secukupnya.
- Kemudian minum 1 gelas air putih. Minum 2 - 3 kali sehari.
10. Sakit Kepala
- 2-3 lembar daun kencur.
- Daun kencur ditumbuk sampai halus.
- Oleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
11. Diare
- 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
- Parut Kencur, tambah 1 gelas air hangat, diperas dan disaring.
- Oleskan pada perut sebagai bedak.
12. Menghilangkan Darah Kotor
- 4 rimpang kencur sebesar ibu jari
- 2 lembar daun trengguli
- 2 biji cengkeh
- Adas pulawaras secukupnya
- Rebus semua bahan bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian saring.
- Minum 2 kali sehari secara teratur.
- 2 lembar daun trengguli
- 2 biji cengkeh
- Adas pulawaras secukupnya
- Rebus semua bahan bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian saring.
- Minum 2 kali sehari secara teratur.
Rabu, 04 Desember 2013
KAPULAGA
Kapulaga adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga India (Elettaria cardamomum); kedua-duanya termasuk ke dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae.
Di Indonesia, yang umum disebut kapulaga adalah Amomum compactum, sementara di negara-negara Barat umum disebut cardamom (true cardamom) adalah jenis Elettaria cardamomum. Uraian berikut ini merujuk pada Amomum compactum, tumbuhan asli dari Jawa.
Kapulaga dikenal dengan banyak nama: kapulogo (Jawa); kapol (Sunda); kapolagha, palagha (Madura); kapulaga, karkolaka (Bali); kapulaga, garidimong (Sulsel); pelaga, puwar pelaga (Sumatra); palaga, puwa palago (Minangkabau); kapulaga, kardamunggu (Betawi). Sebtan lain juga, kepulaga, puar, pelaga (Malaysia); amome à grappe (Prancis.); serta Java cardamom, round cardamom, false cardamom (Inggris). Namun ada pula yang mengenalnya sebagai Siamese cardamom, meskipun ini mungkin merujuk pada spesies yang berbeda. Tanaman yang kuat, menahun, dan berbau aromatis pada pelbagai bagiannya. Tumbuh mencapai tinggi 2 m, dengan rimpang yang tumbuh menjalar di bawah tanah, agak bulat gilig, gemang 1-2 cm, putih kekuningan, tertutupi sisik-kelopak tak berambut berwarna coklat kemerahan.
Pertumbuhan Kapulaga
Batang-batang semu muncul agak terpisah-pisah, tumbuh tegak 1,5-2 m, bulat gilig berdiameter hingga 2,5 cm, hijau gelap. Daun-daun terletak berseling, duduk, bentuk lanset, 7,5-50 cm × 3-10 cm, pangkalnya perlahan-lahan menyempit, ujungnya meruncing dengan runcingan sepanjang 3 cm, hijau mengkilap dengan banyak bintik yang awalnya putih namun akhirnya merah darah.
Perbungaan muncul langsung dari rimpang, terpisah dari batang semu, adakalanya sebagian terbenam tanah; tandan bertangkai panjang hingga 10 cm, ditutupi oleh sisik-sisik yang rapat, yang tersusun seperti genting dan tidak rontok. Kelopak seperti tabung seperti seludang, 1,3 cm, berambut. Mahkota berupa tuba, bertaju-3, taju 8 mm panjangnya bentuk jorong memita, putih atau kekuningan. Labellum bundar telur lebar, 15-18 mm × 10-15 mm, menyempit di pangkalnya, berambut halus di sisi dalam, kuning dengan pita tengah ungu gelap atau putih (kekuningan) dengan pita tengah kuning diapit garis ungu. Buah kapsul bulat agak tertekan, berdiameter 1-1,5 cm, bergaris-garis rapat dan berambut pendek halus, bermahkota sisa perhiasan bunga. Biji banyak, kecil-kecil, terlindung dalam salut biji (arilus) berwarna keputihan.
5 Kegunaan Dasyat Kapulaga:
1. Mencegah masalah lambung
Kapulaga merupakan rempah-rempah yang bisa menyeimbangkan jumlah cairan lambung dalam perut.
2. Obat sakit Pernapasan
Kapulaga adalah anti-spasmodik, yang bisa mencegah kejang. Campurkan kapulaga dan madu untuk mengobati gangguan pernapasan ringan seperti sakit tenggorokan atau batuk.
3. Obat Sakit Kepala
Untuk meringankan sakit kepala, campurkan biji kapulaga ke dalam secangkir teh atau susu.
4. Detoksifikasi Kafein
Kapulaga merupakan bahan alami yang membantu detoksifikasi kafein dari tubuh. Minum terlalu banyak kopi secara perlahan dapat meracuni tubuh. Maka, segera konsumsi kapulaga untuk menghilangkan racun.
5. Menjernihkan Suara
Kapulaga juga dikenal mampu meningkatkan kualitas suara. Nah, para penyanyi bisa mencoba kapulaga sebagai obat alami untuk merawat suara mereka
Langganan:
Postingan (Atom)